VPS (Virtual Private Server)
Konfigurasi Private Server
Pengertian
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, yang merupakan jenis layanan hosting yang menyediakan instansi virtual dari sebuah server fisik. Secara sederhana, VPS adalah bagian terpisah dari sebuah server fisik yang lebih besar yang menjalankan sistem operasi sendiri, memiliki sumber daya yang dialokasikan sendiri (seperti CPU, RAM, dan penyimpanan), dan beroperasi secara independen dari server virtual lainnya di dalam mesin fisik yang sama.
Cara kerja VPS
VPS bekerja dengan memungkinkan beberapa instansi virtual terisolasi untuk berjalan di dalam satu server fisik. Setiap VPS memiliki kontrol penuh atas sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan di dalamnya, dengan sumber daya yang dialokasikan secara terpisah dan tingkat isolasi yang tinggi dari VPS lainnya.
Kelebihan VPS
1. Keamanan lebih terjamin
2. Memiliki Kontrol penuh
3. Kinerja Terjamin Karena sumber daya VPS dialokasikan secara terpisah, kinerjanya lebih konsisten dan dapat diandalkan daripada hosting bersama.
2. Memiliki Kontrol penuh
3. Kinerja Terjamin Karena sumber daya VPS dialokasikan secara terpisah, kinerjanya lebih konsisten dan dapat diandalkan daripada hosting bersama.
Kekurangan VPS
1. Kendala Fisik
2. Keterbatasan Sumber daya Fisik
3. Biaya lebih mahal dari pada share hosting
Pembelian Domain
1. Buka web browser kemudian search https://idcloudhost.com/, lalu pilih tab produk kemudian pilih tab domain.
2.Setelah itu masukan domain yang ingin kalian ingin kan kemudian klik Check untuk melihat domain sudah terpakai atau belum
Domain dengan my.id dapat di beli dengan harga Rp.10.000. Kemudian klik add to chart lalu klik Checkout
5.Selanjutnya isi kolom Create a New Account isikan sesuai dengan identitas dan wilayah kita.
6.Selanjutnya pilih metode pembayaran di sini saya memilih metode pembayaran Via Dana.
7.Setelah itu kalian buat password yang di ingin kan, dan buat lah password yang susah di tebak
9.Jika sudah selesai pembayaran maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, lalu klik continue to client area.
10.Selanjutnya login ke idcloud kemudian pilih tab Domains, My Domains lalu pastikan bahwa domain yang kita beli sudah active.
Pembelian VPS
1.Langkah pertama buka web browser kemudian search rumahweb.com kemudian di sini saya memilih Size M dengan harga Rp.120.000 kemudian untuk Location dan OS pilih sesuai kebutuhan disini saya pilih OS Ubuntu 20.04 64bit, lalu klik buat VPS
2. Selanjutnya pada kolom Hostname isikan sesuai nama yang kalian inginkan, lalu pada kolom Periode Tagihan pilih 1 Bulan, jika sudah klik Lanjut.
4.Selanjutnya kita akan memilih metode pembayaran disini saya memilih pembayaran instan gopay, kemudian pada bagian faktur pajak lewatkan saja maka klik Lanjut, selanjutnya jika pesanan kita sudah sesuai maka beri tanda ceklis pada bagian pernyataan dan klik checkout.
Konfigurasi VPS
1.Buka aplikasi Putty lalu masukan IP address pada VPS yang sebelum nya kita beli dengan port 22, kemudian klik open
2.Selanjutnya kita login menggunakan user root dan memasukan password yang sebelum nya di buat di VPS.
4.Selanjutnya kita install apache2 menggunakan perintah apt install apache2 kemudian proses install akan berhenti karna ada pemberitahuan bahwa ruang disk akan terpakai 8.098 KB, disini saya menyetujui maka klik Y kemudian enter dan tunggu hingga proses install selesai.
5.Selanjutnya kita memverifikasi dengan cara membuka browser kemudian search ip yang sama pada VPS dan enter,dan pastikan tampilan yang muncul adalah apache2 seperti gambar di bawah ini.
6.Kemudian kita akan manage domain yang telah kita beli dengan cara, masuk ke website idcloudhost kemudian pilih tab Domain lalu DNS Management.
7.Selanjutnya pada bagian DNS Zone beri tanda ceklis pada kotak yang ada di pojok kiri dan klik edit pada pada pojok kanan.
8.Selanjutnya Add Record untuk menghubungkan domain ke VPS menggunakan alamat IP Address yang di dapat dari VPS. Lalu pada kolom Name isikan @, untuk kolom Type pilih A dan pada kolom RDATA isikan IP Public Server (203.175.11.226).
9.Selanjutnya lakukan verifikasi pada VPS dengan cara melakukan ping domain di CMD.
10.Selanjutnya lakukan juga verivikasi nama domain dengan cara, buka web browser kemudian search domain kita fauzanalhasani.my.id, maka seperti gambar dibawah ini.
11.Kemudian kembali lagi pada website idcloudhost untuk melakukan setting pada Nameserver dengan cara, masuk ke dashboard kemudian pilih domain yang sudah kita beli, lalu beri ceklis pada kotak yang ada di pojok kiri dan klik titik 3 yang ada di pojok kanan lalu pilih Manage Nameserver.
12.Selanjutnya pilih Use custom nameserver (enter below),lalu pada bagian name server 1 dan server 2 di ubah menjadi ns1.rumahweb.com dan ns2.rumahweb.com lalu klik Change Nameservers untuk menyimpan.
13.Selanjutnya masuk kembali pada bagian DNS Zones
13.Selanjutnya masuk kembali pada bagian DNS Zones
14.Selanjutnya tambahkan 2 Nameserver pada zone,dengan cara klik add record kemudian pada name isikan Server1 dan Server 2,lalu pada pagian Type di ubah menjadi NS dan pada bagian RDATA isi menjadi ns1.rumahweb.com dan ns2.rumahweb.com lalu klik Add Record.
15. Jika sudah berhasil semua lalu kita klik Save Chages
16.Selanjutnya lakukan propagation dns pada website whatsmydns.net, lalu masukan alamat domain (fauzanalhasani.my.id) pada kolom DNS Check kemudian klik search untuk melihat apakah domain kita sudah running di public atau belum.
17.Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi wordpress, langkah pertama yaitu membuat user baru pada vps menggunakan perintah adduser kemudian buat password sesuai keinginan kita, jika semua sudah sesuai ketik Y, lalu kita ls untuk melihat apakah user nya sudah berhasil dibuat atau belum.
18.Selanjutnya masuk pada direkroti menggunakan perintah cd /etc/apache2, lalu masuk menggunakan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf selanjutnya ubah pada direktori yang sebelumnya /var/www mejadi /home/wp-fauzan.
19.Selanjutnya pindah ke direktori site-available dengan mengetikan perintah cd /etc/apache2/site-available/, lalu copy file 000-default.conf menjadi wp-fauzan.conf
21.Selanjutnya menonaktifkan file 000-default.conf menggunakan perintah a2dissite, dan aktifkan wp-fauzan.conf menggunakan perintah a2ensite. Kemudian ketikan perintah service apache2 restart untuk melakukan restart pada apache2.
22. Selanjutnya lakukan penginstallan paket mysql menggunakan perintah apt install mysql-server mysql-client phpmyadmin.
23.Selanjutnya terdapat tampilan yang menanyakan tipe web server apa yang akan digunakan selama konfigurasi phpmyadmin, saya pilih apache2 sebagai web server untuk mengkonfigurasi secara otomatis, maka beri bintang pada apache2 kemudian pilih OK.
24.Lalu akan muncul notifikasi untuk konfirmasi phpmyadmin, disini kita pilih yes.
25.Selanjutnya isikan password untuk php myadmin, disini saya mengisikan password 123 jika sudah klik OK, kemudian konfirmasi kembali passwordnya
25.Selanjutnya isikan password untuk php myadmin, disini saya mengisikan password 123 jika sudah klik OK, kemudian konfirmasi kembali passwordnya
26.Selanjutnya jika proses installasi database sudah selesai, selanjutnya kita akan membuat user phpmyadmin dengan cara masuk ke dalam konfigurasi mysql kemudian masukan password nya, setelah berhasil masuk pada konfigurasi mysql selanjutnya kita buat user baru beserta password nya, dengan mengetikan perintah create user 'fauzanalhasani'@'localhost'identified by'123';. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini bahwa user sudah berhasil dibuat. dan buat database menggunakan perintah CREATE DATABASE wordpress; lalu ketikan perintah SHOW DATABASEs;
dan pastikan database sudah berhasil dibuat atau belum,berikutnya agar fauzanalhasani@localhost dapat mengakses dan mengkonfigurasi database Wordpress kita perlu membuat hak akses nya terlebih dahulu menggunakan perintah grant all on Wordpress.* to 'fauzanalhasani'@'localhost';.
27.Selanjutnya buka browser lalu search 203.175.11.226/phpmyadmin/ kemudian masukan
username dan password lalu klik go
28.Selanjutnya ini merupakan tampilan dashboard dari phpmyadmin, kemudian kita cek dan pastikan database dengan nama Wordpress sudah terinput pada dashboard phpmyadmin.
29.Selanjutnya berikan perizinan direktori wp-fauzan menggunakan perintah chmod 777 -R /home/wp-fauzan, agar pada saat mengupload file wordpress dari local ke server tidak di tolak aksesnya.
30.Selanjutnya buka file zila kemudian pada kolom host masukan IP address pada VPS (203.175.11.226), kemudian pada kolom Username masukan root dan password nya yang sudah kalian buat sebelum nya lalu masukan port 22 lalu quickconnect.
30.Selanjutnya buka file zila kemudian pada kolom host masukan IP address pada VPS (203.175.11.226), kemudian pada kolom Username masukan root dan password nya yang sudah kalian buat sebelum nya lalu masukan port 22 lalu quickconnect.
31.Selanjutnya masuk ke /home/wp-fauzan lalu file di dalam nya di delete
33.Jika sudah selesai lalu pada file wp-config-sample.php di rename menjadi wp-config.php.
34.Selanjutnya klik kanan pada file wp-config.php kemudian pilih View/Edit, untuk melakukan pengeditan pada database yang sudah kita buat sebelumnya.
35.Selanjutnya lakukan perubahan database sesuai dengan yang sudah didaftarkan sebelumnya yaitu DB_NAME wordpress kemudian DB_USER fauzanalhasani dan DB_PASSWORD 123.
37.Selanjutnya buka web browser kemudian search fauzanalhasani.my.id/wp-admin/install.php, kemudian pada kolom Judul Situs bebas isikan sesuai keinginan kalian, lalu bagian Nama Pengguna saya isikan marcella, untuk kolom Sandi saya isikan sandi random seperti gambar dibawah dan pada kolom Email isikan email yang aktif, jika sudah klik Instal WordPress.
38.Selanjutnya login pada halaman awal wordpress menggunakan username dan sandi yang sudah di konfirm sebelumnya.
41.Dan gambar di bawah ini adalah hasil dariverifikasi pada halaman wordpress.

Komentar
Posting Komentar