Konfigurasi Share Hosting

 Laporan Konfigurasi Share Hosting


Pengertian

Shared hosting adalah layanan hosting di mana beberapa situs web berbagi sumber daya yang sama di server yang sama. Ini ekonomis, tetapi kinerja situs dapat dipengaruhi oleh situs lain. Cocok untuk situs kecil dengan lalu lintas rendah hingga menengah.

Kelebihan Share Hosting

1.Biaya terjangkau

2.Installasi mudah

3.Cocok di gunakan untuk pemula

Kekurangan Share Hosting

1.Kinerja terbatas   

2.Keamanan terbatas

3.Keterbatasan kontrol

Alat dan Bahan yang digunakan dalam melakukan konfigurasi Share Hosting

1.Laptop/PC

2.Virtual Box

3.Draw io

4.Internet

5.Putty

6.File Iso Ubuntu Server 20.04 dan Iso Windows7


Langkah langkah Konfigurasi

1.Langkah pertama adalah membuat topologi


2.Kita akan meremote nya menggunakan putty dan masuk menggunakan ip address yang sudah di dapat pada saat kalian sudah membuat atau menjalan kan ubuntu server.


3.Sebelumnya kalian memasukan ip nya sendiri dengan melakukan perintah nano /etc/netplan/000-installer-config.yaml dan kalian menambah kan 3 ip address untuk 3 DNS name yang akan di daftarkan (lakukan seperti dibawah ini)


4.Setelah itu ketikan perintah netplan apply untuk melakukan restart, kemudian kita cek ip addressnya menggunakan perintah ip a dan pastikan ip addressnya sudah sesuai dengan ip address yang kita setting sebelumnya.


Konfigurasi DNS

5.Selanjutnya kalian masuk ke bagian name DNS dengan melakukan perintah nano namedns lalu masukan domain sesuai apa yang di ingin kan (misal seperti dibawah ini)


6.Selanjutnya Menginstall 4 paket untuk DNS yaitu bind9, dnsutils, apache2, w3m menggunakan perintah apt install bind9 dnsutils apache2 w3m, lalu ketik Y untuk melanjutkan installasi dan tunggu proses installasi selesai.


7.Selanjutnya masuk ke direktori bind lalu kalian lakukan perintah nano named.conf.local selanjutnya edit domain sesuai apa yang di ingin kan di sini saya menggunakan domain fauzan.net ,ojan.id,lalu wortel.org 


8.Kemudian copy file db.local dengan nama yang sesuai pada zone atau nama domain yang sudah dibuat, dan copy file db.127 menjadi file ip. Kemudian ketikan perintah ls untuk melihat apakah file nya sudah berhasil di copy atau belum.


9.Selanjutnya masuk pada bagian IP dengan melakukan perintah nano IP lalu masukan semua DNS yang sudah di buat sebelumnya seperti gambar di bawah ini


10.Berikutnya konfigurasi IP Address dan domain pada setiap zone yang sudah kita buat sebelumnya gunakan perintah nano pada setiap domain contoh (nano fauzan)



11.Selanjutnya lakukan perintah nano named.conf.options kemudian masukan ip gateway yang terhubung pada internet (192.168.104.242) Lalu pada opsi dnssec-validation ketikan no


12.Berikutnya melakukan restart pada direkroti bind menggunakan perintah service bind9 restart


13.Berikutnya masuk pada file resolv.conf kemudian kita edit dengan mengarahkan dns ke ip domain yang sebelumnya sudah dibuat.


14.Selanjutnya lakukan verifikasi uji coba dengan melakukan ping kesemua domain yang kita buat, pastikan ip yang muncul sudah sesuai dengan ip yang telah dikonfigurasi sebelumnya.


15.Selanjutnya kita akan menginstall resolvconf, installasi ini berfungsi agar ip nya tidak berubah ubah (permanent).


16.Lakukan penyimpanan dns pada file /etc/resolvconf/resolv.conf.d/head, gunakan perintah nano untuk masuk file 


17.Berikutnya restart resolv nya menggunakan perintah resolvconf --enable-updates dan resolvconf -u.


18.Selanjutnya melakukan test ping dan nslookup pada semua domain di client windows 7, pastikan hasilnya reply dan ip nya sesuai.



Konfigurasi Web Server/Apache2

19.Selanjutnya masuk ke file nano apache2 menggunakan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf lalu pada bagian directory yang sebelumnya default lalu ubah menjadi home seperti pada gambar


20.Selanjutnya kita pindah ke direktori cd /etc/apache2/site-available/. Kemudian copy file default menjadi 3 domain yang telah didaftarkan, menggunakan perintah cp 000-default.conf (nama domain yang sudah dicopy). Kemudian edit pada bagian ServerName dan DocumentRoot, untuk mengedit kita harus menghapus terlebih dahulu tanda # nya










21.Selanjutnya ketikan perintah cd /etc/apache2/sites-available, kemudian nonaktifkan file a2dissite 000-defoult.conf, lalu aktifkan 3 file domain yang sudah didaftarkan menggunakan perintah a2ensite (nama file).conf.


22.Selanjutnya masuk pada direktori home, kemudian tambahkan 3 user menggunakan perintah adduser  kemudian ketik y jika sudah benar, lalu ketik perintah ls untuk melihat sudah berhasil terbuat atau belum.




23.Kemudian copy index.html yang ada di /var/www/html ke direktori home masing-masing.


24.Selanjutnya masuk ke file index.html yang ada pada direktori user kita untuk melakukan pengeditan. Hasil pengeditan ini nantinya akan muncul ketika kita membuka domain di web browser. lakukan ini pada ketiga domain yang telah kita buat.







Verifikasi client pada windows 7

25.Lakukan search 3 domain name yang sudah dibuat yaitu fauzan.net,ojan.id,dan wortel.org









THANK YOU




























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi File Server di Pnet Lab

Remote Server di PNETLAB