VoIP Remote to site

 VOIP REMOTE TO SITE



1. Pertama tama buatlah topologi seperti ini dengan 2 kota berbeda


2.Kemudian buat vlan terlebih dahulu dan beri nama pada vlan



3.Selanjutnya masuk ke interface vlan 30 dan masukan ip  beserta subnetmasknya, lalu ip default gateway, dan masuk ke interface yg menuju ke switch kemudian lakukan seperti dibawah ini


                                    

4.Kemudian kalian konfigurasi Encapsulation dot1Q, IP DHCP, dan Telephony Service, EIGRP, Dial peer di Router 0. Caranya kalian masuk pada menu Tab CLI, lalu interface fa0/0.20 dan fa0/0.30 kalian masukkan Encapsulation dot1Q dan kalian masukkan IP Address.


-Encapsulation dot1Q merupakan konfigurasi untuk menghubungkan sub-interfaces dari masing – masing VLAN atau memberi hak akses untuk interface trunking agar masing-
masing VLAN dapat terhubung.

                

5. Kemudian kalian setting pada telephony-service nya, dan untuk max ephones nya disini kalian masukkan 3 saja, karena IP Phone yang kita gunakan pada kota Pertama adalah 3 dan untuk dial number nya disini saya juga berikan 3 saja.  Setelah itu kalian masukkan perintah "ip-source-address (IP kalian) dan menggunakan port 2000" ini bertujuan ketika kalian melakukan setting pada ephone nya, maka itu akan mengarah ke IP kalian. Selanjutnya kalian masukkan perintah auto assign 1 to 5 dan 4 to 6, dan kalian exit.

Selanjutnya kita akan memasukkan number dari ke tiga IP Phone tersebut. Caranya kalian masukkan perintah "ephone-dn 1" dengan number 1001, untuk ephone-dn 2 nya dengan number 1002, dan untuk ephone-dn 3 dengan number 1003. Untuk mengetahui apakah number yang kalian masukkan itu sudah berhasil atau belum, kalian bisa lihat yang "ephone 1 IP sekian. phone has registered". 



6.Lakukan perintah seperti di bawah ini


7.Selanjutnya kalian mengkonfigurasi di router 1 lalu interface fa0/0.40, fa0/0.50 dan fa0/0.60, kalian masukkan Encapsulation dot1Q dan kalian masukkan IP Address. Dengan perintah sebagai berikut 




8. Langkah Selanjutnya kalian masukkan IP address, gateway, dan option IP vlan 40 ke IP DHCP pool voice dan IP DHCP Excluded. Lalu  kalian masukkan IP address, gateway, dan option IP vlan 50 ke IP DHCP pool Data dan IP DHCP Excluded-address. Selanjutnya kalian masukkan perintah auto assign 1 to 5 dan 4 to 6, dan kalian exit.
9. Lalu kita akan memasukkan number dari ke dua IP Phone tersebut


10.
 Kemudian kalian aktifkan pada interface fa0/1 (yang mengarahkan ke Router 0) dengan perintah "int fa0/?" > enter > "no shutdown" dan masukkan IP Address Selanjutnya Kalian nyalakan interface fa0/1 dengan perintah "int fa0/1" > Enter > "no shutdown" dan kalian masukkan IP address, lalu exit. Setelah itu kalian masukkan perintah router eigrp 1. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol perutean vektor jarak jauh yang digunakan pada jaringan komputer untuk mengotomatisasi keputusan dan konfigurasi perutean. Protokol dirancang oleh Cisco Systems sebagai protokol berpemilik, hanya tersedia di router Cisco. dan no auto-summary berfungsi agar network-network tidak digabungkan menjadi classfull, Untuk perintah nya sebagai berikut :
Setelah itu kalian lihat hasil konfigurasi IP Route dengan perintah "do show ip route"




11.Lalu kalian lakukan dial-peer voice dan destination-pattern

12. Langkah selanjutnya pada setiap PC untuk IP nya kalian klik saja pada DHCP (lakukan di semua PC).


13.Jika kalian sudah melakukan semua konfiguasi dengan benar, maka kalian langsung lakukan percobaan ke IP Phone di kota pertama ke IP Phone di kota kedua.


14.Dan kalian coba untuk Verifikasi dengan melakukan Ping antara PC ke IP Phone. Caranya kalian masuk pada Pc lalu kalian masuk Tab Dekstop dan kalian masuk ke Command Prompt. Setelah itu kalian lakukan ping ke IP Phone dengan IP yang tersedia.


15.Dan kalian lakukan Ping antar Pc juga. Caranya pun sama seperti melakukan ping ke IP Phone, yaitu di Command Prompt dan masukkan IP yang ingin di verifikasi/lakukan Ping

 

TERIMA KASIH































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi File Server di Pnet Lab

Remote Server di PNETLAB