INSTALASI SISTEM JARINGAN

Mengupload: 39454 dari 39454 byte diupload.

 INSTALASI DEBIAN

1.Pertama buat nama dan folder baru terlebih dahulu,lalu untuk type nya menggunakan linux,dan untuk vesion di sesuaikan pada device yang di pakai (cara mengeceknya dengan cara Windows R lalu ketik DXDIAG) Dan Memori size usahakan tetap hijau (di sini saya menggunakan 4096 MB/12GB)



2.Lalu ke bagian  hard disk dan di setting size nya 110GB 

3.Lalu setting di bagian network dan di ubah menjadi host-only adapder




4.Lalu start virtual box

5.Selanjutnya instal debian

6.Dibagian bahasa pilih bahasa inggris

7.Lalu di bagian teritori area pilih OTHER

8..Selanjutnya Region pilih Asia

9.Negara yang dipilih indonesia

10.Pada bagian ini kalian pilih United States

11.Configure the keyboard Pilih yang american English

 12.Selanjutnya di bagian Network configuration method ppilih yang Configure Network manual

13.Masukan IP address sesuai network jaringan yang di pakai

 14.Untuk Netmask biarkan Deafult.

15.Pada bagian gateway sesuaikan dengan jaringan kalian

14.Selanjut nya Masukan Hostname sesuai nama kalian


15.Masukan root password (bebas sesuai yang kalian ingin kan)

16.Verify password sebelum nya

17.Masukan nama user yang di ingin kan

18.Masukan Username for your account

19.Masukan password user bebas sesuai yang di ingin kan

20.Dan verify password sebelumnya yang kalian pakai

21.Selanjutnya  pada bagian Time zone pilih nama kota (WIB,WITA,WIT) dan di sini saya pilih western 

22.Selanjutnya pada bagian partisi pilih Manual

23.Selanjutnya pilih SCSI3

 24.Selanjutnya pilih pri/log atau FREE SPACE

25.Lalu pilih Create New Parsisi

26.Untuk partisi Size/hard disk 50 GB

  27.Selanjutnya untuk tipenya pilih Primary 

28.Lalu pilih partisi location beginning

29.Lalu pilih Done setting (untuk mount nya kalian pilih EX4)

30.Selanjutnya  pilih FREE SPACE kembali

31.Lalu create a new partisi


32.Partisi swap yang sudah kita setting sebelum nya (4096)

33.Disini kalian pilih tipe Logical 

34.Location new partisi kalian pilih beginning


35.Partisi setting pilih Swap area dan klik Done setting

36.Selanjutnya untuk sisa Hard disk,pilih FREE SPACE

37.Pilih Create a new partisi


38.Pilih sisa hard disk (biarkan default)

39. Tipe yang di pilih Primary

40. Selanjutnya kalian setting partisi. Seperti Use >> Ext3, Mount point >> /data.  Jika sudah klik Done

41.Lalu klik Finish partisi

42.Untuk Write the Change to disks kalian klik YES



43.Pada bagian Your instalasi Scan another CD or DVD kalian pilih NO

44.Pada bagian Use a network mirror kalian pilih NO

45.Pada bagian survey kalian polih NO

46. Untuk Software yang di instal, pilih yang standard system (jika ada yang lain maka hapus saja dengan mengklik spasi

47.
Pada bagian Install the GRUB boot loader kalian pilih YES

48.Lalu Device for boot loader instal kalian pilih yang /dev/sda

49.Terakhir kalian pilih Continue

50. Selanjutnya kalian login terlebih dahulu menggunakan users kalian, lalu kalian bisa close (Power off)


51. Lalu kalian ke setting >> Network >> Attachead to ganti ke Bridge Adapter Ganti juga Name nya >> Inter(R) Ethernet Connnection


52.Selanjutnya kalian start kembali dan ketik “ping google.com” untuk mengetahui apakah jaringan nya tersambung atau tidak



53.Selanjutnya kalian ketik “ip a” untuk melihat IP, lalu kalian buka aplikasi PUTTY dan masukkan Host name IP lalu save



54.Sebelum kalian open, kalian install ssh terlebih dahulu >> lalu kalian yes  >> cek dvd 1 nya>> masuk ke device >> dan pilih file debian nya


55. Lalu kalian ACC

56.Buka apk PUTTY >> masukkan IP Address klilk yang saya tandai >> lalu Load dan open




57.Login menggunakan user dan password yang kalian buat






























































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi File Server di Pnet Lab

Remote Server di PNETLAB